Jumat, 03 Oktober 2008

Satu Paket Dua Gaya

Terbit di majalah Ummi edisi Februari-Maret 2001
Banyak orang bertanya, kenapa sih rata-rata sketsa yang kubuat, selalu menampilkan ‘cyclops’ alias model bermata satu? Hehe… Bukankah ada hadits yang menyatakan bahwa kita tidak boleh menggambarkan makhluk yang menyerupakan ciptaan Allah, karena makhluk-Nya adalah ciptaan sempurna dari Sang Khalik. Maka kugambar model-model dalam sketsaku dengan kesadaran untuk menggambar ‘manusia’ tak sempurna. Bermata satu, berkaki satu. Cukup. Yang penting kan gambar model busananya. Iya nggak? ;)
Kiat hemat berbusana? Anda tentu sudah kenal dengan gaya berbusana mix n match. Tak asing lagi bukan? Berikut ini kami sajikan kiat hemat berbusana. Dari sepasang gaun, bisa tampil dalam dua gaya. Malah, kedua gaun itu dapat pula ditukar-pasang dengan gaun lain, hingga banyak gaya bisa Anda dapatkan dari satu setelan. Hemat bukan?
Gaun-gaun berikut ini terdiri dari terusan tanpa lengan dan blus yang dapat dikenakan secara bolak-nalik. Di sini Ummi istilahkan dengan gaya side A dan side B.
Perhatikan kombinasi gaun biru-kuning oker ini. Yang pertama berupa gaun terusan tanpa lengan, disambung di bagian lutut dengan sedikit kerutan. Paduannya berupa gaun berlengan yang disambung di bagian dada dengan panjang sebatas betis. Pemakaian bolak-balik, Anda tetap terlihat gaya. ;)
Yang berikutnya adalah setelan gaun ungu-kuning oker bermotif daun ini. Kenakan terusan tanpa lengan di atas blus, maka Anda akan mendapatkan kesan melangsingkan, terutama dengan motif memanjang seperti terlihat pada gambar. Gaya lainnya, kenakan blus sederhana berkerah cina di atas terusan tadi, maka setelan Anda berganti kesan menjadi lebih resmi.
Selanjutnya adalah setelan gaun hijau yang terdiri dari terusan berkerah tinggi dengan lipit hadap di bagian depan gaun, dipadukan denan tunik los dengan kerutan di ujung lengan. Gaya yang mana yang Anda pilih, side A-side B, tetap OK kan? ;)

Tidak ada komentar: