Rabu, 01 Oktober 2008

Kebaya Hari Raya

Serangkai sketsa busana yang dipublikasikan majalah Ummi terbitan Desember 2000-Januari 2001. Berikut ini uraian artikelnya.
Berkebaya di hari raya? Mengapa tidak? Dulu, memakai kebaya memang merepotkan. Selain berkesan ribet, kebaya identik dengan ketat kiri-kanan, sehingga tak memenuhi aturan syariat dalam meutup aurat. Tetapi sekarang ini sudah banyak model kebaya modifikasi yang sesuai dengan persyaratan busana muslimah. Kebaya model ini tentulah cocok bila dikenakan dalam kesempatan bersilaturahmi di hari raya.
Pertama, kebaya hijau berkerah dan berkancing shanghai. Kebaya ini manis dipadu dengan batik yang dibuat menjadi rok model klok (lebar).
Kedua, baju kurung merah muda dengan aksen pinggiran bahan pada bagian lengan dan bagian bawah baju. Baju kurung ini bisa dipadukan dengan celana panjang berpipa lebar yang bertutup pada bagian depannya.
Yang ketiga, kebaya merah anggur dengan deretan kancing di bagian depan dan ujung lengan. Cantik dipadukan dengan rok berpotongan A-line berwarna senada.
Yang keempat, kebaya kartini hijau dengan hiasan renda di sepanjang bukaan depan dan ujung lengan. Rok lebar lagi-lagi jadi padanan yang serasi untuk gaya kebaya ini.

Tidak ada komentar: