Senin, 06 April 2009

Lomba Pertama



Tahun 1999 lalu merupakan 'debut' pertamaku di ajang lomba rancang busana. Rancang Etnik Perempuan Citra. Ajang rancang busana etnik yang kupilih batik dengan judul "Batik Tak Sampai". Simple saja, sebetulnya karena aku malas menggambar detil motif. Makanya motif sengaja kubuat tak selesai. Supaya terdengar agak 'manis', judul pun meniru penggalan pepatah, jadilah "Batik Tak Sampai".


Masuk ke dalam jajaran 10 finalis di ajang lomba berskala nasional itu tentulah satu kebanggaan, dan tak bisa disangkal, kerepotan yang sekaligus menguras tabungan. Ha!!! Waktu itu, kebetulan waktu penyelenggaraannya nyaris bersamaan dengan pembagian rapor anak-anak di sekolah. Wah... kesibukan luar biasa deh pokoknya. Ngolah nilai, nulis rapor, ngasih komentar penyemangat buat anak satu persatu (30 anak, je!), ditambah lagi bolak-balik ke studio batik bandung, tempatku membuat batik, terus dilanjut dengan seri pertemuan dengan penjahit, ngebatik lagi, ke Jakarta lagi untuk fitting, dsb dsb, dan akhirnya... malam final.

Sebagai finalis nomor 10, karya rancang busanaku tampil paling akhir dari keseluruhan peragaan. Aku sempat melihat dengan tenang peragawati-peragawati itu bolak balik di atas panggung, naik-turun catwalk. Sayang, kami tak boleh mengambil gambar dengan flashlight. Sayang banget. Jadi aku tak bisa memotret mereka. Baju-bajuku dibawakan 6 peragawati top Indonesia, dan di bagian akhir, Arzetti bersebelahan denganku, mengenakan salah satu gaun. Sayang, aku tak punya dokumentasi foto apalagi video, padahal siaran ulangnya tayang di salah satu tivi swasta lho. :(

2 komentar:

thousanddays mengatakan...

hai...masih ingat aku nggak?kita ketemu pas lomba rancang etnik...aku anna finalis yg paling katrok...p;ease email me

Diah Utami mengatakan...

Ingat dong, Anna. Masih rajin aja nih ikutan lomba rancang busana ya. Yang terakhir saya tahu, desainmu masuk jadi finalis di LRBM majalah Noor ya? Hebat. Apa memang berkarir di bidang fashion juga? :)