Terbit di majalah Ummi edisi September-Oktober 2001
Aku sudah lama kenal dengan istilah 'tunik', baju atasan wanita serupa baju kurung gitu... tapi ternyata masih banyak juga teman-temanku yang nggak ngerti apa sih tunik itu? Hmm....?
Aku sudah lama kenal dengan istilah 'tunik', baju atasan wanita serupa baju kurung gitu... tapi ternyata masih banyak juga teman-temanku yang nggak ngerti apa sih tunik itu? Hmm....?
Konsep umum tunik yang biasa dipakai oleh para muslimah adalah berupa blus bermodel sederhana dengan panjang di sekitar lutut. Padanannya bisa sangat beragam, mulai dari celana panjang, kulot, hingga rok berbagai model. Beberapa alternatif model tunik yang Ummi sediakan di sini mudah-mudahan dapat menjadi alternatif pilihan bagi pembaca.
Gambar pertama menunjukkan tunik coklat tua dengan dua lapis bisban emas di kedua sisinya sepanjang dada hingga tepi bawah tunik. Bisban emas yang serupa dipasang juga pada manset. Padanannya cukup berupa rok A-line sederhana.
Selanjutnya gaya tunik yang sedikit mengadaptasi gaya India. Dengan panjang di bawah lutut, padanannya bisa berupa celana panjang dengan rompi sebagai pelengkap. Warna senada yang Anda pakai akan melengkapi kesederhanaan model ini bagi Anda yang tidak suka 'ramai'.
Tunik ketiga adalah tunik yang 'mencontek' gaya noni Cina, Bentuk kerah chiang-i yang khas, dipadu dengan motif tepi yang ditempatkan di ujung lengan dan tepi bawah tunik akan menciptakan paduan yang cantik.
Yang terakhir adalah tunik biru polos berleher sabrina. Ujung lengan dipersempit dengan kancing yang ditempatkan di bukaan lengan yang saling bertumpuk. Konsep serupa ditempatkan di bagianpinggang. Tunik sebaiknya dibuat dari bahan polos agar aksen kancing terlihat lebih menonjol. Padanannya bisa berupa rok dengan motif yang lebih meriah. Gaya tunik lainnya tentu dapat Anda modifikasi dengan mudah, sesuai dengan selera Anda. Selamat berkreasi.
Gambar pertama menunjukkan tunik coklat tua dengan dua lapis bisban emas di kedua sisinya sepanjang dada hingga tepi bawah tunik. Bisban emas yang serupa dipasang juga pada manset. Padanannya cukup berupa rok A-line sederhana.
Selanjutnya gaya tunik yang sedikit mengadaptasi gaya India. Dengan panjang di bawah lutut, padanannya bisa berupa celana panjang dengan rompi sebagai pelengkap. Warna senada yang Anda pakai akan melengkapi kesederhanaan model ini bagi Anda yang tidak suka 'ramai'.
Tunik ketiga adalah tunik yang 'mencontek' gaya noni Cina, Bentuk kerah chiang-i yang khas, dipadu dengan motif tepi yang ditempatkan di ujung lengan dan tepi bawah tunik akan menciptakan paduan yang cantik.
Yang terakhir adalah tunik biru polos berleher sabrina. Ujung lengan dipersempit dengan kancing yang ditempatkan di bukaan lengan yang saling bertumpuk. Konsep serupa ditempatkan di bagianpinggang. Tunik sebaiknya dibuat dari bahan polos agar aksen kancing terlihat lebih menonjol. Padanannya bisa berupa rok dengan motif yang lebih meriah. Gaya tunik lainnya tentu dapat Anda modifikasi dengan mudah, sesuai dengan selera Anda. Selamat berkreasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar