Aku suka batik, iya. Biasanya bahan-bahan batik yang kupunya kujahit jadi baju yang dipakai sehari-hari, seringnya sih blus atau tunik berpotongan sederhana. Motif batik itu sendiri sudah ‘kaya’, jadi tak perlu lagi dibuat beragam model yang ‘aneh-aneh’ untuk tampil beda tapi tetap bersahaja, dan justru bisa menonjolkan keindahan motif batiknya. Sebagai padanannya, aku biasa mengenakan celana panjang atau rok dan kerudung polos. Lagipula, aku tidak terlalu suka kerudung bermotif.
aku dan kerudung batikku |
Tapi ada satu kerudung batik sutera pemberian salah satu orang tua murid di sekolah tempat aku mengajar. Euh… warnanya ungu (bukan warna favoritku) dan bahan suteranya halus sekali. Kupikir pasti susah untuk membuatnya ‘bertengger’ tetap membungkus kepalaku. Lagipula, motif batik begitu, harus kupadukan dengan baju yang mana???
Ternyata setelah dilapis kerudung polos katun di bagian dalamnya, kerudung batik ini tetap rapi di kepalaku walaupun aku aktif berkegiatan. Dengan paduan tunik dan celana panjang putih yang simpel, kerudung batik ungu ini terlihat cantik sekali. Bukankah begitu?
Tulisan ini muncul juga di web-nya BatikIndonesia.com.