Senin, 24 November 2008

Serasi dengan Suami

terbit di majalah Ummi edisi Desember 2001-Januari 2002
Tampil serasi dengan suami dapat menjadi pemanis dalam kehidupan berumah-tangga Anda. Dengan keserasian berbusana di antara Anda berdua, tentu bawaannya jadi ingin kompakan terus. Nah, sebagai bahan panduan buat Anda, berikut Ummi tampilkan 3 alternatif sketsa sebagai pilihan alternatif Anda dalam berbusana kompak dengan suami.
Standar Simpel
Baju koko merupakan pakaian yang sangat lazim/biasa dikenakan para bapak saat pergi Jumatan. Dalam kesempatan ini, baju koko dikombinasikan dengan celana panjang atau sarung yang senada dengan baju kurung model sederhana yang dikenakan oleh istri. Kompaknya gaya berbusana ditunjukan pula dengan jahitan tindas yang serupa (ofnaisel). Untuk Abi, ofnaisel diterapkan sepanjang kiri-kanan dada, sedangkan untuk Ummi ofnaisel diterapkan pada bagian kiri dan kanan rok.
Sarung Serasi
Untuk penampilan yang lebih resmi, Ummi dan Abi dapat mengenakan sarung yang serupa untuk tampil kompak. Di sini Abi mengenakan sarung pendek di bawah baju koko dari bahan yang agak tebal berwarna gelap. Berkesan resmi.
Sedangkan Ummi dapat mengenakan sarung untuk padanan baju kurung dengan aksen lipit ganda di bagian tepi lengan dan baju kurung.
Berpadu Biru
Gaya berikutnya adalah padanan kompak dalam warna (tentu tidak harus biru). Ummi cukup dengan rok polos plus baju kurung panjang yang memiliki belahan sampai panggul. Sementara Abi bisa tampil dengan gaya India. Wujudnya, baju koko panjang yang dipadu dengan celana panjang longgar.
Dari beberapa alternatif sketsa yang Ummi tampilkan, Anda tentu dipersilakan memilih yang paling sesuai dengan selera untuk tampil serasi di hari fitri. Namun tentu perlu diingat, yang paling penting untuk diwujudkan bukanlah sekedar keserasian penampilan, tetapi justru keharmonisan Anda berdua.
Blogged with the Flock Browser

Sabtu, 22 November 2008

Saat Ananda Bergaya

Terbit di majalah Ummi edisi November-Desember 2001
Sketsa Ummi sudah cukup sering menampilkan berbagai alternatif busana untuk remaja dan dewasa. Kini saatnya giliran si upik yang berdandan. Boleh kan si kecil tampil lain dari biasanya? Gaun-gaun cantik berikut ini cocok dipakai si upik dalam acara resmi bersama ummi dan abinya, ataupun saat kumpul bareng dengan teman-temannya.
Pertama, gaun ungu berlapis dengan hiasan renda putih lebar di bahu, ujung lengan dan tepi lapisan luar gaun. Nuansa ungu tidak terlalu memberi kesan kontras namun sudah cukup ceria meski tanpa penggunaan motif yang ramai.
Kedua, gaun biru dengan lapisan merah muda. Bagian dalam dibuat lebar, semi klok, agar si kecil leluasa bergerak, berjalan, bahkan berlari. Sambungan di bawah dada diberi hiasan pita agar kombinasi ini punya titik pusat perhatian. Bila Anda suka, silakan saja gunakan bahan bermotif agar busana si kecil tampak lebih ceria.
Selanjutnya adalah gaun terusan hijau dengan kombinasi bahan bermotif yang diletakkan di berbagai tempat, mulai dari lengan, kerah, tepi gaun, bahkan tepian kerudung. Sederhana tapi tetap bergaya. Tambahkan jepit kecil di kanan-kiri kerudung agar posisinya tidak berubah.
Yang terakhir adalah gaun ceria berwarna kuning dengan hiasan renda bertingkat di bagian bawah gaun dan tepi dada. Hiasan smock di sambungan dada dan kerutan lengan akan membuat penampilan lsi kecil terasa lebih 'semarak'.
Dengan beberapa alternatif di atas, putri Anda akan tampil lebih cantik di saat-saat istimewa. Anda pun dapat mengambangakan alternatif tersebut dengan beragam kombinasi lainnya, tapi ingatkan padanya, bahwa kecantikan akhlak akan lebih berharga daripada sekedar penampilan.
Blogged with the Flock Browser

Jumat, 21 November 2008

Serasi dengan Rompi

Dimuat di Ummi edisi Oktober-November 2001.
Rompi adalah pakaian tambahan yang dikenakan di atas pakaian lain. Pemilihan model rompi yang tepar akan mempercantik tampilan busana Anda. Rubrik Sketsa kali ini menampilkan beragam model rompi yang dapat dijadikan alternatif pelengkap busana Anda.
Perhatikan rompi panjang yang simpel, yang melengkapi padanan rok-blus coklat berkerah tinggi. Kerudung dengan warna yang lebih terang akan membuat beda penampilan Anda.
Selanjutnya adalah rompi bordir yang bisa Anda kenakan bersama gaun terusan berpotongan sederhana. Paduan ini akan membuat Anda tampil istimewa pada resepsi pernikahan kerabat ataupun pertemuan keluarga.
Gaya rompi berikutnya adalah padanan yang tepat dikenakan di saat setengah resmi. Dengan rompi berkancing depan yang dipasang di atas gaun terusan dalam satu tone warna, Anda akan terlihat anggun tanpa kesan glamour.
Rompi keempat, bergaya lebih cerita. Dengan gaun terusan biru cerah, rompi berpola simetris dengan pita di samping ini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang menyukai gaya non-konvensional. Rompi dapat dibuat dari bahan yang agak tipis melayang dengan motif yang lebih ramai.
Rompi yang praktis tentu bisa dipadu-padankan dengan gaun lain yang Anda miliki. Aneka gaya padu-padan yang serasi tentu akan membuat Anda lebih mudah memilih busana dalam setiap penampilan. Hemat bukan? ;)
Blogged with the Flock Browser

Senin, 17 November 2008

Ragam Tunik

Terbit di majalah Ummi edisi September-Oktober 2001
Aku sudah lama kenal dengan istilah 'tunik', baju atasan wanita serupa baju kurung gitu... tapi ternyata masih banyak juga teman-temanku yang nggak ngerti apa sih tunik itu? Hmm....?
Konsep umum tunik yang biasa dipakai oleh para muslimah adalah berupa blus bermodel sederhana dengan panjang di sekitar lutut. Padanannya bisa sangat beragam, mulai dari celana panjang, kulot, hingga rok berbagai model. Beberapa alternatif model tunik yang Ummi sediakan di sini mudah-mudahan dapat menjadi alternatif pilihan bagi pembaca.
Gambar pertama menunjukkan tunik coklat tua dengan dua lapis bisban emas di kedua sisinya sepanjang dada hingga tepi bawah tunik. Bisban emas yang serupa dipasang juga pada manset. Padanannya cukup berupa rok A-line sederhana.
Selanjutnya gaya tunik yang sedikit mengadaptasi gaya India. Dengan panjang di bawah lutut, padanannya bisa berupa celana panjang dengan rompi sebagai pelengkap. Warna senada yang Anda pakai akan melengkapi kesederhanaan model ini bagi Anda yang tidak suka 'ramai'.
Tunik ketiga adalah tunik yang 'mencontek' gaya noni Cina, Bentuk kerah chiang-i yang khas, dipadu dengan motif tepi yang ditempatkan di ujung lengan dan tepi bawah tunik akan menciptakan paduan yang cantik.
Yang terakhir adalah tunik biru polos berleher sabrina. Ujung lengan dipersempit dengan kancing yang ditempatkan di bukaan lengan yang saling bertumpuk. Konsep serupa ditempatkan di bagianpinggang. Tunik sebaiknya dibuat dari bahan polos agar aksen kancing terlihat lebih menonjol. Padanannya bisa berupa rok dengan motif yang lebih meriah. Gaya tunik lainnya tentu dapat Anda modifikasi dengan mudah, sesuai dengan selera Anda. Selamat berkreasi.